Oleh: Saptian Perwira
Seiring dengan perkembangan zaman, baik kita sadari maupun tidak kita sadari permasalahan demi permasalahan itu timbul baik dari segi sosial, perpolitikan, ekonomi, dan masih banyak lagi yang terdapat di dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat. Dan permasalahan tersebut seiring perkembangan zaman semakin lama semakin kompleks saja. Terutama seperti terjadinya kejahatan-kejahatan yang timbul karena disebabkan apa yang dilakukan oleh kaum industrialis terhadap masyarakat didalam sendi-sendi kehidupan masyarakat, terutama kejahatan sosial didalam konteks pemuasan kebutuhan ekonomi di masyarakat, seperti yang belakangan ini sering terjadi harus bekerja di pabrik-pabrik pada umur enam atau tujuh tahun yang bekerja selama enam belas atau delapan belas jam sehari, enam hari seminggu dengan upah atau gaji yang sangat minim sekali dan upah yang di terimanya itu tidaklah sebanding dengan tenaga, waktu, dan yang lain-lain yang sudah dikeluarkan atau di korbankan oeh para pekerja pabrik tersebut demi keberlangsungan hidup mereka atau dengan kata lain demi pemuasaan kebutuhan-kebutuhan ekonomi kaum para pekerja pabrik tersebut yang dikarenakan kalah menghadapi persaingan barang-barang buatan mesin yang dilakukan oleh para kaum industrialis. Dan dampak bagi masyarakat terutama seperti komuniti kecil seperti pasar tradisional, home industri, dan lain-lain tidak mendapatkan jaminan sosial serta berdampak sistemik bagi komuniti kecil tersebut karena secara berkala akan mematikan produksi mereka tersebut. Dan bagi mayoritas dari mereka yang gagal bersaing tersbut tidak punya harapan lagi untuk bisa melepaskan diri dari cengkraman kaum industrialis yang mereka benci, seperti sabuk kulit pengawas pabrik, putaran mesin yang dapat merobek-robek anggota tubuh mereka semudah tekanan produksi pabrik itu memporak-porandakan keluarga mereka (seperti apa yang tertulis di dalam buku pengantar ilmu politik pada halaman 163-164 di dalam sub-bab kapitalisme awal). Kaum Industrialis disini biasa disebut dengan sebutan kapitalisme.