komaka

Ayo Kita Lakukan 4R (Reduce Reuse Recycle Replace)

| Senin, 18 Juli 2011



Oleh: Grace Aquintq Jazzy Vionicasari


Saat ini, sampah banyak berserakan dimana-mana karena factor dari kurangnya pengelolaan sampah yang cukup memadai. Pembuangan sampah yang tidak terurus dengan baik, akan menimbulkan pecemaran tanah yang nantinya juga akan berdampak pada saluran air dalam tanah. Demikian juga pembakaran sampah yang sembarangan akan mengakibatkan pecemaran udara, pembuangan sampah ke sungai akan mengakibatkan pecemaran air yang akan berdampak juga tersumbatnya aliran air sehingga mengakibatkan banjir. Apabila  sampah digunakan untuk pertanian dalam jumlah besar , akan  menimbulkan masalah karena mengandung logam yang berat. Sampah bercampur aduk tanpa ada pemilihan menurut jenisnya . pembuangan sampah yang tercampur merusak dan mengurangi nilai dari material yang mungkin masih bisa dimanfaatkan  lagi. Bahan-bahan organic dapat mengkontamisasi bahan-bahan yang bisa di daur ulang dan racun dapat menghancurkan kegunaan dari keduanya.

Di daerah perdesaan banyak penduduk yang memiliki tanah yang luas. Karena luasnya tanah, hampir semua penduduk yang memiliki tanah yang luas tersebut tidak ada waktu untuk mengurus kebersihan dari sampah yang ada, sehingga mengfakibatkan banyaknya sampah yang menggunung yang berasal dari limbah yang dihasilkan masyarakat perdesaan. Sampah-sampah tersebut bercampur aduk menjadi satu, akibatnya selain tanah yang dimilki tampak keliahatan kotor, juga membahayakan penduduk setempat, karena sampah merupakan sumber penyakit, selain itu , orang yang tinggal di pedesaan, kurang peka terhadap kebersihan lingkungan, bahkan sebagian besar kurang paham, bahwa jika sampah dikelola dengan baik dapat menghasilkan pendapatan dan mempunyai ekonomi yang tinggi.

Baru-baru ini muncul sampah Bahan Berbahaya Beracun (B3) yang dihasilkan dari limbah peralatan rumah sakit, hampir sama dengan sampah pada umunya (sampah domestic). Nah, sampah domestic adalah bahan-bahan buangan yang dibuang dari rumah-rumah, sedangkan sampah bukan domestic adalah sampah dihasilkan dari industry perusahaan  dan pasar. Banyak jenis sampah yang secara kimia berbahaya , termasuk obat-obatan yang dihasilkan oleh rumah sakit. Beberapa bahan seperti merkuri harus dihilangkan dengan cara merubah pembeliaan bahan-bahan lainnya yang dapat di daur ulang dan dikumpulkan dengan hati-hati dan dikembalikan ke pabriknya. Ada lagi cara penanganan yang kurang tepat seperti  srring diselesaikan dengan cara membakarnya. Tanpa disadari polusi yang timbul dari plastic ddan bahan organic terbakar, beresiko bagi menurunnya kesehatan masyarakat. 

Oleh karena itu, perlu kiranya para pihak baik pemerintah, masyarakat untuk melahirkan ide-ide yang dapat diterapkan untuk menyelesaikan sampah-sampah yang dapat mecemarkan lingkungan. Konsep penanganan  sampah yang dikenal  dengan gerakan 4R, yaitu:
1.       Reduce (mengurangi) barang yang kita gunakan, maksudnya barang-barang  yang dipakai sekali saja harus kita kurangi, biar sampah tidak menumpuk dan mencemarkan lingkungan.
2.       Reuse (memakai kembali) barang yang dimungkinkan bisa dipakai kembali sebaiknya tidak dibuang ke tempat sampah karena barang itu masih bisa digunakan kembali.
3.       Recycle (mendaur ulang) dengan cara mendaur ulang barang-barang yang kita miliki maka kata telah mengurangi sampah yang telah ada.
4.       Replace (mengganti) barang yang dipakai hanya sekali saja harus kita ganti dengan barang-barang yang tidak dipakai sekali saja.

4 komentar:

{ putra } at: 8 Agustus 2011 pukul 20.27 mengatakan...

wuiiiii,,,,,tulisan yang sangat bagus,,,,,bisa menyadarkan kita tuk lebih menjaga alam,,,,,

{ Unknown } at: 12 Juni 2019 pukul 23.40 mengatakan...

Terimakasih
Tulisan yg bermanfaat, jika sudah menbaca dan nemahami, semoga kita semua bisa merealisasikannya dalam kehidupan sehari hari guna menjaga lingkungan agar terhindar dr bencana alam
Amin ya Allah

{ Unknown } at: 12 Juni 2019 pukul 23.41 mengatakan...

Terimakasih
Tulisan yg bermanfaat, jika sudah menbaca dan nemahami, semoga kita semua bisa merealisasikannya dalam kehidupan sehari hari guna menjaga lingkungan agar terhindar dr bencana alam
Amin ya Allah

{ Unknown } at: 12 Juni 2019 pukul 23.41 mengatakan...

Terimakasih
Tulisan yg bermanfaat, jika sudah menbaca dan nemahami, semoga kita semua bisa merealisasikannya dalam kehidupan sehari hari guna menjaga lingkungan agar terhindar dr bencana alam
Amin ya Allah

Posting Komentar

 

Copyright © 2010 Komaka